3 Fakta Menarik Tentang Kucing |
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia. Tentunya hewan kecil berbulu halus ini memiliki wajah yang lucu dan menggemaskan. Tingkah lakunya yang cerdik di sana-sini sering membuatnya enak dipandang. Dari kucing domestik hingga kucing ras seperti Persia, Angora, dan lainnya, masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Ada lebih dari 100 ras kucing di dunia, sehingga tidak mengherankan jika kita dapat menemukan mamalia berkaki empat ini di mana-mana. Kucing domestik adalah salah satu predator terbesar di dunia. Bahkan, mereka sering menjadi pembunuh tikus di daerah tersebut. Kucing sendiri memiliki banyak sekali keunikan. Berikut 3 fakta menarik tentang kucing.
pendengaran sensitif
Selama ini kita tahu bahwa anjing memiliki pendengaran yang baik dan tajam, namun ternyata pendengaran kucing lebih sensitif dibandingkan dengan anjing. Anjing memiliki ambang pendengaran 40.000 Hz sedangkan kucing memiliki ambang pendengaran 65.000 kHz. Kucing dapat mendengar suara yang sangat pelan bahkan sangat keras yang tidak dapat didengar manusia. Jadi jangan heran jika melihat kucing bertingkah aneh saat kita tidak mendengar suara apapun.
Tidak Punya Bakteri Kotor di Tubuh
Kucing adalah hewan yang bersih dan tidak ada bakteri kotor di tubuhnya. Menurut penelitian dr. George Maqshud, dia menemukan bahwa lidah kucing tidak mengandung bakteri. Selain itu, hanya sebagian kecil tubuhnya yang mengandung bakteri. Hal ini dibuktikan dengan kucing yang tidak suka berenang. Kucing mengerti bahwa air adalah media yang baik bagi bakteri untuk tumbuh dan menyebar. Jadi dia tidak suka air karena menghindari perpindahan bakteri ke dalam tubuhnya. Dia memutuskan untuk menggunakan lidahnya yang tajam dan bergerigi untuk menghilangkan semua kotoran yang menempel di tubuhnya.
Sangat Perasa
Berdasarkan penelitian terbaru, terdapat bukti kuat bahwa kucing peka terhadap emosi manusia. Anda sepertinya bisa mengetahui kapan orang bahagia. Saat pemiliknya tersenyum, kucing cenderung menunjukkan sikap "positif", seperti membuat suara-suara khas, menggosok-gosokkan badan, atau duduk di pangkuan pemiliknya. Demikian pula, jika pemiliknya menunjukkan perubahan dalam perasaan sedihnya, mereka dapat memahami perasaannya meskipun kucing tersebut tampaknya tidak menyadarinya.
Sumber : Wikipedia, Boombastis.com, IDN Times
*** dikupas tuntas oleh: KINETIKA