Kucing – Taksonomi, Morfologi, 50 Jenis, Ciri, Perilaku dan Sejarah |
Taksonomi
Berikut ini adalah taksonomi kucing dengan nama ilmiah Felis Catus.
Kingdom | Animalia |
Filum | Chordata |
Subfilum | Vertebrata |
Kelas | Mamalia |
Ordo | Carnivora |
Famili | Felidae |
Genus | Felis |
Spesies | Felis Catus |
Morfologi
1. Oriental
2. Foreign
3. Semi-foreign
4. Cobby
5. Semi-cobby
6. Substansial
Ciri Khas Kucing
1. Warna Mata
2. Bulu
3. Kepala
4. Hidung
5. Ekor
Sejarah Kucing
Kucing dengan garis keturunan murni tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau pure breed, seperti Persia, Sphynx, Manx, dan lain sebagainya. Menurut penelitian, jumlah ras kucing seperti ini hanya ada sekitar 1% dari jumlah keseluruhan populasi kucing di dunia. Biasanya, kucing pure breed ini hanya dikembangbiakkan di tempat pemeliharaan resmi.
Selain kucing pure breed, ada juga kucing lokal atau kucing kampung yang merupakan hewan karnivora kecil yang termasuk dalam golongan hewan mamalia crepuscular. Kucing jenis ini diketahui telah hidup berdampingan dengan manusia sejak 9.500 tahun yang lalu.
Kucing lokal di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kucing yang hidup di dalam rumah karena dipelihara oleh manusia dan kucing yang hidup secara liar. Biasanya, kucing lokal yang hidup liar lebih banyak ditemukan di tempat-tempat umum, seperti pasar, jalanan, ataupun tempat wisata.
Sifat dan Karakteristik
Kucing dikenal sebagai salah satu hewan predator terhebat di dunia. Pasalnya, kucing memiliki keterampilan berburu yang mengagumkan. Seekor kucing mampu memburu lebih dari 1.000 spesies selama hidup.
Tubuhnya yang kecil membuat kucing dinilai tidak berbahaya bagi manusia. Namun, risiko tertular penyakit seperti rabies teta bisa terjadi jika kita tidak sengaja tergigit atau tercakar oleh binatang ini.
Kucing diidentikkan sebagai hewan penyendiri, tapi tak jarang juga kucing membentuk koloni seperti halnya kucing-kucing liar yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal manusia. Kendati demikian, koloni kucing liar tidak akan menyerang seperti kelompok singa yang kerap melakukan penyergapan terhadap mangsanya.
Di samping itu, setiap kucing cenderung memiliki daerah kekuasaan tersendiri. Untuk kucing jantan yang masih aktif secara seksual biasanya memiliki daerah yang cukup tersebar, sementara kucing jantan yang telah steril mempunyai daerah yang lebih sempit.
Kucing juga memiliki daerah netral, dimana kucing dari semua penjuru bisa bertemu sekaligus saling mengawasi tanpa terjadi konflik teritorial antara satu dan lainnya. Apabila kucing berada di luar daerah netral, maka kucing penguasa biasanya akan langsung mengejar dan mengusir asing tersebut.
Kucing lebih menyukai suasana hangat dan suka berjemur di bawah sinar matahari. Salah satu perilaku kucing yang cukup unik adalah saat buang kotoran. Biasanya, kucing akan mengubur kotoran tersebut di dalam pasir hingga tertutup.
Kucing juga berkerabat dekat dengan hewan-hewan gurun. Itulah salah satu alasan mengapa kucing tidak terlalu tahan dengan kondisi hujan, kabut, ataupun salju.
Meski begitu, ada beberapa jenis kucing yang tahan terhadap cuaca ekstrim seperti itu, misalnya Norwegian Forest Cat dan kucing Maine Coon. Kedua jenis kucing ini mampu mempertahankan suhu tubuh normalnya di angka 39o Celsius.
Selain itu, sebagian besar kucing diketahui tidak suka berendam dalam air. Namun, ada juga sebagian kecil kucing yang menyukai hal tersebut, seperti jenis kucing Turkish Van.
Perkembangbiakan
Kucing mengalami masa kehamilan sekitar 63 hari. Anak-anak kucing yang dilahirkan umumnya dalam kondisi buta dan tuli. Kondisi ini akan berubah saat anak kucing berusia 8-10 hari. Induk kucing dapat mengandung lebih dari empat bayi kucing sekaligus. Sebab, jenis rahim kucing memiliki bentuk yang unik dengan empat bagian yang berbeda.
Induk kucing menyapih anak kucingnya pada usia 6-7 minggu, sedangkan kematangan seksual kucing biasanya terjadi pada usia 10-15 bulan. Kucing biasanya memiliki berat antara 2,5 dan 7 kg.
Namun, ada kasus ketika berat kucing mencapai 23 kg karena makan berlebihan. Padahal, gizi buruk tidak dianjurkan karena mempengaruhi kesehatannya.
Umur rata-rata kucing adalah 15-20 tahun. Sejarah memberi tahu kita bahwa kucing tertua yang pernah berjalan di bumi adalah Crème Puff. Kucing ini mati di usia 23 tahun 3 hari.
Perilaku Kucing
Jika kita amati, kucing memiliki perilaku yang baik, sehingga banyak orang yang menyukai hewan ini. Tentunya bagi pecinta kucing, tingkah hewan cantik ini bisa menjadi alat yang tepat untuk memahami keinginannya.
1. Mendengkur
2. pijat
3. Refleks meluruskan tubuh
- Manx
- Maine Coon
- British Shorthair
- Burmese
- Chinchilla Longhair
- Ragdoll
- Birman
- Tonkinese
- Somali
- Persian
- Norwegian Forest
- Bobcat / Blacan (Kucing Liar)
- Anggora
- Sphynx
- Balinese
- Siamese
- Exotic Shorthair
- American Wirehair
- Munchkin
- Kucing Asli Indonesia
- American Bobtail
- Cymric
- Tiffanie
- Japanese Bobtail
- Bengal
- Javanese
- Toyger
- American Shorthair
- Egyptian Mau
- Burmilla
- Turkish Van
- Tiffany
- Scottish Fold
- Peterbald
- Savannah
- Ashera
- Abyssinian
- Cheetoh
- Ocicat
- Sailan
- Chausie
- American Curl
- American Ringtail
- Anatolian
- Aphrodite
- Cornish Rex
- Devon Rex
- Nebelung
- California Spangled
- Grumpy